Kekeringan Desa Kenteng Menjadi Perhatian Wartawan Asal Jepang


KENTENG - Musim kemarau di tahun 2019 yang terjadi di indonesia khususnya di Dsa Kenteng, Kec Toroh, Kab Grobogan, Jawa Tengah masuk dalam kategori darurat kekeringan. Sembilan Dusun yang ada di Desa Kenteng, semuanya mengalami kemarau panjang yaitu dusun Turi, dusun Domas, dusun Jeblogan, dusun Kenteng, dusun Sidomulyo, dusun Sumberagung, dusun Ngancar, dusun Ngacir, dan dusun Welar. Biasanya warga mengantisipasi terjadinya kemarau dengan membeli air 4000 liter dari truk tangki seharga Rp 120 ribu.

”Bantuan air bersih dari pemerintah pastinya sangat membantu kami mencukupi kebutuhan air. Beberapa bulan ini, kami kesulitan mendapatkan air bersih,” ujar warga desa kenteng.

Pada masing kemarau tahun ini, ada sesuatu yang membuat warga Desa Kenteng sedikit bingung dan heran lantaran ada salah satu Wartawan dari penerbit The Asahi Shimbun yang berasal dari Jepang. Wartawan tersebut melakukan wawancara kepada salah satu warga desa Kenteng mengenai terjadinya musim kemaru di desa kenteng. 

Setelah selesai melakukan wawancara, wartawan The Asahi Shimbun diajak meliput proses penyaluran bantuan air bersih di Desa Kenteng, Kecamatan Toroh. Peliputan ini dimulai dengan proses pengambilan air bersih hingga penyerahan air kepada warga Desa Kenteng.

Semoga dengan datangnya wartawan asal Jepang, bisa membuat warga Desa Kenteng mengerti betapa pentingnya air dalam kehidupan sehari-hari. Menggunakan air secukupnya sesuai dengan kebutuhan sehari-hari.

Ada beberapa tips untuk menghemat air, agar kita tidak kehabisan sumber daya alam berupa air.
1. Mengurangi siraman
2. Selalu memantau penggunaan air
3. Matikan keran
4. Memperbaiki kebocoran pipa




Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kunjungan FOMUNY di Bank Sampah Kitiran Emas Solo

Kepala Desa Kenteng dilantik Bupati Grobogan

Pemuda yang berkarya 'Desa Kenteng'