Kunjungan FOMUNY di Bank Sampah Kitiran Emas Solo


SOLO - Sabtu, 28 September 2019 FOMUNY (Family Of Mahadiksi UNY) melakukan kunjungan UMKM di kampung kitiran RT 002/ RW 008, Yosoroto, Kelurahan Purwosari, Kecamatan Laweyan, Kota Solo, Jawa Tengah hanya sebuah kampung seperti yang lain.


Sampah menjadi permasalahan lingkungan yang serius di Negara Indonesia,  permasalahan sampah merupakan yang ada di kampung biasanya langsung dibuang dan tidak terpakai lagi.
Di Indonesia kita dapat melihat sampah dimana-mana khususnya di daerah perkotaan. Tapi, di kampung kitiran permasalahan sampah bisa menjadi mata pencarian.

Kata "kitiran" memiliki makna selalu bergerak jika ada yang menggerakkan, begitu juga dengan tujuan kampung kitiran dibentuk karena ada kemauan dan keinginan masyarakat untuk mandiri. Tepatnya malam tirakatan 16 Agustus 2017, kampung kitiran mulai berubah.

Mbk Denok mengatakan "kita harus mandiri dan bisa mengatasi permasalahan sampah menjadi sebuah peluang usaha." warga bersepakat agar mencari solusi sampah yang menjadi masalah. Untuk itu, sampah yang dahulunya hanya menjadi sampah begitu saja harus diubah menjadi sesuatu yang bisa mendatangkan rejeki bagi warga kampung kitiran itu sendiri.

Bank sampah menjadi salah satu trobosan baru yang dinilai bisa membantu mengurangi sampah dan bisa membantu warga untuk menabung sampah menjadi emas. Bank sampah di kampung ini telah berjalan hampir 2 tahun. Sejak diresmikan pada malam tirakatan 16 Agustus 2017 lalu, nasabah bank sampah terus bertambah sampai hari ini. “Awalnya hanya gerakan sadar sampah di RT 02 RW 08 saja, tapi sekarang sudah merembet ke RT lainnya. Dulu hanya 50 KK, sekarang hampir 80 KK yang aktif terdaftar sebagai nasabah,” ujar Mbk Denok.

Tidak hanya bank sampah, tapi di kampung kitiran juga ada pembuatan kerajianan tangan yang dibuat dari bahan dasar sampah dari warga.

Sisa makanan dan daun kering di kampung kitiran juga disulap menjadi pupuk kompos dalam bentuk cairan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kepala Desa Kenteng dilantik Bupati Grobogan

Pemuda yang berkarya 'Desa Kenteng'